Sebagian orang menganggap tampilan MacOS tidak sesuai selera mereka, tapi sebagian lagi berkata sebaliknya. Saya adalah salah satu orang yang menyukai tampilan dari MacOS. Pada artikel ini, kita akan mencoba membuat tampilan dari Manjaro KDE mirip dengan MacOS.
MacOS adalah sistem operasi dari Apple Inc. yang hanya didistribusikan pada hardware yang mereka keluarkan. Jadi ini adalah sistem operasi eksklusif mereka. Dengan tampilan yang khas, orang dengan mudah mengenali antarmuka dari sistem operasi ini.
Sedangkan KDE Plasma merupakan desktop environment yang dikembangkan oleh KDE e.V sebagai produk open source yang bisa digunakan pada sistem operasi seperti Linux ataupun BSD.
Yuk kita mulai proses nya.
Pertama kamu buka Settings > Global Theme
kemudian klik Get New Global Theme
dan Download McMojave LAF
. Terkahir kamu Apply temanya.
Setelah tema untuk Qt
terinstall, sekarang kita bakal menginstall tema untuk aplikasi berbasis GTK
. Buka Settings > Application Style > Configure GNOME/GTK Application Style
, lalu download tema McMojave
juga dan terapkan untuk GTK2
dan GTK3
.
Di bagian Window Decoration
Atur susunan close-minimize-maximize
di sebelah kiri, serupa dengan yang ada di MacOS.
Lalu install Icons McMojave-circle
agar icon yang digunakan sesuai dengan tema kita.
Untuk penerapan di context menu
kita membutuhkan Kvantum Manager
. Kamu bisa download dengan menjalankan perintah
sudo pacman -S kvantum-qt5
Setelah di download, maka kita setel kvantum
agar sesuai dengan tema kita.
Buka Kvantum Manager
lalu pilih bagian Change/Delete Theme
dan pilih KvMojave
dan tekan Use this theme
.
Lalu pindah ke bagian Configure Active Theme
dan centang Transparent menu title
dan tekan Save
. Kemudian pindah ke tab Compositing & General Lock
, dan naikkan Recude window opacity by
ke 5% dan Reduce menu opacity by
ke 15%. Selanjutnya tekan Save
.
Kembali ke Settings
. Buka Application Style
dan pilih kvantum
lalu Apply
Matikan juga Screen Edges
yang aktif.
Di bagian Desktop Effects
atur Blur
seusai dengan gambar di atas. Dan juga aktifkan fitur Magic Lamp
dan Wobbly Window
.
Kemudian di Settings > Window Management
pada bagian Window Behavior
buka tab Advanced
dan ubah Window placement
dengan Centered
agar aplikasi yang baru dibuka akan berada di tengah layar.
Selanjutnya di bagian Kwin Scripts
download script Force Blur
dan aktifkan.
Untuk Task Switcher
ini optional, sesuaikan dengan selera.
Terakhir bagian Login Screen
di Settings > Startup and Shutdown
kamu bisa pakai tema McMojave
atau Chili for Plasma
.
Pada tahap berikutnya kita akan mengatur panel untuk di atas, dan juga dock.
Tambahkan panel baru di atas dengan Klik kanan > Add panel > Empty Panel
.
Lalu download Plasma Widget
berikut:
- Application Title.
- Simple Menu.
- Chili Clock.
- Mac OSX Inline Battery.
Pasangkan widgets tersebut ke panel atas dengan sususan sesuai dengan yang ada di MacOS.
Di bagian kiri:
Simple Menu
- Application Title
- Global Menu
Di bagian kanan (dari kanan ke kiri):
Notification
- Search
- Switch User
- Chili Clock
- Inline Battery
- Audio
- Network
- System Tray
Atur ketinggian panel lalu berikan Spacer
agar setiap widget tidak dempet.
Matikan Audio Volume
dan Networks
pada System Tray
Atur Application Title
dan Inline Battery
sesuai dengan gambar di atas.
Hapus panel bawah.
Download latte-dock
dan albert
. Latte akan menjadi tempat kita menaruh aplikasi, dan albert
akan menjadi spotlight nya kita
Atur Latte dock dengan konfigurasi di atas.
Di bagian latte-dock
hapus Analog Clock
lalu install widget Latte Separator
setelah itu tambahkan (dari kanan ke kiri): Trashcan
- Minimze all windows
- Folder View
- Latte Separator
.
Lalu atur Folder View
untuk menampilkan folder Downloads
.
Untuk menambahkan aplikasi ke dock
kamu bisa buka aplikasinya dulu, terus klik kanan icon nya yang ada di dock
dan centang Pin Launcher
.
Untuk albert
, kamu bisa buka aplikasinya dan atur seperti gambar di atas ya.
Untuk Wallpaper, download plugins Inactive Blur
yang akan membuat wallpaper kita blur kalau ada jendela lain yang aktif.
Tada, selesai juga mengubah tampilan KDE menjadi mirip MacOS. Sisanya bisa kamu sesuaikan dengan selera kamu ya.
Gimana, udah mirip sama Mac belum? Kalau ada pertanyaan atau saran jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ya~