Berkenalan dengan Android Jetpack

Jetpack merupakan sekumpulan library, tools, dan panduan yang disediakan oleh Google untuk mempermudah developer dalam membangun aplikasi android. Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2018, Google dengan giat mengupdate dan menambahkan fitur-fitur terbaru dalam Android Jetpack ini. Mari kita berkenalan dengan Android Jetpack!

Komponent Jetpack

Android Jetpack dibagi menjadi 4 komponen utama Foundation, Architecture, Behavior, dan UI.

Foundation

Foundation atau pondasi/dasar merupakan komponen yang menyediakan fungsionalitas seperti backwards compatibility, testing, dan dukungan bahasa Kotlin.

Kumpulan komponen Foundation adalah:

1. Android KTX: untuk membuat kode dalam bahasa Kotlin lebih enak.
2. AppCompat: Mendukung android versi lama.
3. Car: Membatu kamu mengembangkan aplikasi untuk mobil.
4. Benchmark: Untuk mengukur kodingan kamu di Android Studio.
5. Multidex: Dukungan untuk fitur multidex.
6. Security: best practice untuk membaca dan menulis file terenkripsi dan shared preference.
7. Test: Testing Framework.
8. TV: Mengembangkan aplikasi untuk Android TV.
9. WearOS by Google: Mengembangkan aplikasi untuk Wear.

Architecture

Komponen Arsitektur akan membantu kamu dalam mendesain aplikasi yang robust, testable, dan dapat di-maintain dengan mudah.

Kumpulan komponennya antara lain:

1. Data Binding: Menghubungkan data dengan ui secara deklaratif dan reaktif.
2. Lifecycle: Manajemen lifecycle dari activity dan fragment.
3. LiveData: Memberitahu view jika terjadi perubahan data.
4. Navigation: Menghandle navigasi di dalam aplikasi.
5. Paging: Menampilkan data secara bertahap.
6. Room: Library untuk SQLite.
7. ViewModel: Memanajemen data ui yang bergantung dengan lifecycle.
8. WorkManager: Mengatur background jobs.

Behavior

Komponen ini membantu kamu dalam mengintegrasikan aplikasi yang kamu buat dengan service android standar seperti notifikasi, permissions, sharing, dan juga Assistant.

Komponennya yaitu:

1. CameraX: Menambahkan kamera dengan mudah ke aplikasi.
2. Media & Playback: API yang backward-compatible untuk memutar media.
3. Notifications: Notifikasi API yang backward-compatible.
4. Permissions: Compatibility API untuk mengecek dan meminta permissions.
5. Preferences: Mengatur tampilan setting interaktif.
6. Sharing: Menyediakan share action yang sesuai dengan action bar.
7. Slices: Membuat UI fleksibel yang dapat menampilkan data diluar aplikasi.

UI

Komponen UI menyediakan widgets dan helper yang membuat aplikasi kamu tidak hanya mudah, tetapi juga nyaman digunakan.

1. Animation and Transitions : Menggerakkan widget dan transisi antar layar.
2. Emoji: Up-to-date Emoji font.
3. Fragment: Composable UI dasar.
4. Layout: Meletakkan widget dengan berbagai algoritma.
5. Pallete: Mengeluarkan informasi dari palet warna.
6. ViewPager2: Swipe view antar tab.
7. WebView: Menampilkan halaman web ke dalam aplikasi.

Gimana, banyak kan fitur-fitur dari Android Jetpack ini. Ayo kita mulai membuat aplikasi android yang sesuai dengan guidelines dengan bantuan Android Jetpack!