Sebagai software developer terminal merupakan bagian yang tidak terelakkan. Hampir semua perintah-perintah dikerjakan dengan terminal. Jadi terminal yang monoton akan membuatmu cepat merasa bosan.
Kalau kamu pakai linux, biasanya shell
bawaannya adalah bash
yang merupakan singkatan dari Bourne Again Shell, salah satu program dari GNU Project. Tapi pernah gak kamu mendengar nama zsh
?
Z-shell atau zsh
merupakan Bourne Shell yang disempurnakan dan ditambah fitur-fitur lain dari bash
, ksh
, dan tcsh
. Fitur-fitur dari ZSH yang terkenal adalah:
- Built-in Command Auto Completion
- Sharing command history dengan shell lainnya.
- Peningkatan dalam penanganan array dan variabel.
- Multi-lines single buffer command improvement.
- Auto Correct
- Berbagai mode kompabilitas
- Perintah
where
yaituwhich
with steroid. - Named directory.
Sedangkan Oh My Zsh
merupakan framework yang bertujuan mengatur konfigurasi zsh
dan juga menambahkan plugins dan themes.
Oke, di artikel ini, kita akan memasang shell ZSH dan memasang oh-my-zsh
untuk manajemen tema dan plugin kita.
Instalasi ZSH
Untuk instalasi zsh
kamu bisa download di repositori distro masing-masing.
//debian-based
sudo apt install zsh
//arch-based
sudo pacman -S zsh
//centOs-based
sudo yum install zsh
Untuk mengganti default shell
kita, bisa menjalankan perintah
chsh -s $(which zsh)
Kalau mau mengganti shell untuk root
kita bisa jalankan
sudo chsh -s $(which zsh)
Instalasi Oh My Zsh
Sebelum instalasi Oh My Zsh dilakukan, pastikan git
, wget
, dan curl
sudah terinstall.
Untuk menginstall, kamu bisa menjalankan salah satu perintah di bawah ini.
//via curl
sh -c "$(curl -fsSL https://raw.github.com/ohmyzsh/ohmyzsh/master/tools/install.sh)"
//via wget
sh -c "$(wget https://raw.github.com/ohmyzsh/ohmyzsh/master/tools/install.sh -O -)"
Setelah itu, kamu otomatis akan menggunakan tema bawaan robbyrussel
. Untuk itu kita coba ganti tema dengan Powerlevel10k
Instalasi PowerLevel10K
Powerlevel10k merupakan tema yang mengedepankan kecepatan, fleksibilitas, dan pengalaman baru dalam menggunakan terminal.
Sebelum menginstall, pastikan kamu sudah memasang NerdFonts
sebagai font
terminal kamu. Font ini mendukung glyphs
atau icons
di terminal.
Silahkan pilih font yang kamu suka di https://www.nerdfonts.com/ dan install ke sistem kamu.
Untuk instalasi, kamu bisa install dengan perintah ini.
git clone --depth=1 https://github.com/romkatv/powerlevel10k.git ${ZSH_CUSTOM:-~/.oh-my-zsh/custom}/themes/powerlevel10k
Kemudian ganti .zshrc
kamu dengan perintah
nano .zshrc
Lalu ganti ZSH_THEME
menjadi ZSH_THEME="powerlevel10k/powerlevel10k"
Setelah itu restart
terminal kamu. Dan akan tampil konfigurasi awal Powerlevel10k
, kamu tinggal ikutin aja konfigurasinya.
Kalau sudah selesai, maka tampilan terminal kamu akan berubah sesuai yang kamu konfigurasikan.
Gimana, jadi lebih semangat untuk menggunakan terminal kan. Nantikan artikel lainnya di situs kami ya.
Kalau ada pertanyaan, jangan lupa tinggalkan komentar di bawah~